Jika Anda sering menonton televisi tentu Anda tahu sebuah iklan yang memperlihatkan sebuah keluarga sedang makan dan menyatakan mereka terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat. Hal ini membuat orang berpikir bahwa diet dengan mengurangi karbohidrat itu baik.
Namun sebuah riset menemukan bahwa mereka yang diet rendah karbohidrat akan membuat tekanan darah mereka rendah lebih dari mereka yang mengkonsumsi obat pelangsing.
Jadi bagi mereka yang hanya mengkonsumsi 20 gram karbohidrat yang setara dengan 1 buah apel ukuran sedang atau satu potong roti standar, tubuhnya akan mengalami kesulitan menghasilkan glukosa yang sangat dibutuhkan otak untuk menjalankan fungsinya. Karena karbohidrat adalah sumber utama energi tubuh kita, maka jika tidak mendapatkan karbohidrat, maka tubuh membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Mungkin Anda berkata, “Itulah tujuannya, membakar lemak!”
Namun Anda harus tahu, ketika hati mulai memecah lemak untuk menjadi energi, salah satu produk sampingannya adalah metabolisme lemak menjadi asam lemak yang disebut keton. Jika keton menumpuk dalam darah, mereka akan memulai proses yang disebut ketosis yang menyebabkan sulit untuk konsentrasi, energi berkurang, penyakit tulang dan mungkin saja ginjal.
Salah satu jenis keton yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah aseton. Anda pasti tahu yang satu ini. Aseton adalah sebuah pelarut organic yang digunakan dalam pembuatan plastik. Jadi Anda bisa bayangkan bagaimana keton bisa meracuni tubuh Anda.
Menentukan tingkat karbohidrat yang aman
Jadi jika Anda ingin memulai diet rendah karbohidrat, pastikan Anda sudah mendiskusikannya dengan dokter Anda. Tanyakan pada jumlah karbohidrat yang dibutuhkan tubuh, dan bagaimana menyiasatinya. Anda bisa minta saran jumlah yang harus dikonsumsi dari biji-bijian, sayuran dan buah-buahan dari dokter Anda. Sebagai pertimbangan, di Amerika Recommended Dietary Allowance (RDA) untuk karbohidrat adalah 130 gram perhari.
Jadi kesimpulannya, jangan begitu saja menyimpulkan sebuah iklan, karena Anda harus tahu dulu yang sebenarnya. Setiap makanan pasti memiliki fungsi tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh, untuk itu kita perlu tahu seberapa banyak yang dibutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar