Sabtu, 08 Mei 2010

Kurangi Global Warming Dengan Daging Buatan

Produksi daging selama ini dianggap menyumbang 18 persen gas penyebab efek pemanasan global. Karena itu, untuk mencegah pemanasan global dapat dilakukan dengan mengurangi penderitaan hewan. Daging buatan adalah solusi untuk mengurangi efek rumah kaca.
Sekretaris Kesehatan di Inggris, Andy Burnham melaporkan bahwa emisi karbon hasil produksi daging yang dilepas ke atmosfer cukup tinggi. Hal inilah yang menyebabkan peneliti dari Belanda mengembangkan ide membuat daging buatan.
“Kami mengembangkan daging buatan ini dari ekstrak sel otot babi, lalu mengembangkannya di cairan kultur daging lainnya. Sel-sel tersebut kemudian akan berkembang dan menciptakan jaringan otot yang membangun struktur dan tekstur sebuah daging,” jelas seorang peneliti.
“Produk ini akan berefek baik bagi lingkungan dan bisa mengurangi penderitaan hewan karena hanya diperlukan satu binatang untuk menciptakan banyak daging yang seharusnya berasal dari jutaan binatang. Jika rasanya seperti daging sungguhan, orang-orang pasti akan membelinya,” tambah peneliti tersebut.
Proyek ini didukung oleh pemerintah Belanda dan perusahaan pembuat sosis yang peduli akan lingkungan. Daging buatan ini rencananya akan dijual di pasaran sekitar 5 tahun lagi.
Namun isu produk Genetically Modified (GM) pun muncul ketika ide daging buatan ini dicobakan di laboratorium, produk ini dipercaya mempunyai efek buruk bagi kesehatan. Inggris adalah salah satu negara yang tidak mendukung produk berbau rekayasa genetik ini. Pangeran Charles mengingatkan masyarakatnya untuk tidak mengonsumsi produk GM jika tidak ingin memiliki masalah kesehatan. Menurutnya, komoditas pangan adalah hadiah dari alam dan sebaiknya tidak dimodifikasi.

Source : detikcom/lh3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar